Minggu, 22 November 2015

Teori Pengambilan Keputusan




Organisasi Jasa Antar Barang (JNE).
Tujuan dan Sasaran: Mempercepat pengiriman barang se-Indonesia.
Kriteria Pelaksanaan kegiatan :
1.      Menambah Kendaraan
2.      Menambah Tenaga Kerja
3.      Menambah Tim Regional tenaga kerja
Identifikasi Permasalahan


·         Menambah Kendaraan
§  (Kekurangan)

Rabu, 28 Oktober 2015

Internet Of Things

Yaps, kali ini saya akan membahas tentang Internet of thing, apaan tuh? nah terdengar asing kan didengar? nah wikipedia bilang is the network of physical objects or "things" embedded with electronics, software, sensors, and network connectivity, which enables these objects to collect and exchange data, yang artinya

Kamis, 08 Oktober 2015

Tugas Teori Organisasi Umum 2 : Ciri, Unsur dan Teori Organisasi

Ciri-ciri Organisasi

Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi:
  1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
  2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti,

Kamis, 01 Oktober 2015

Tugas Teori Organisasi Umum 2 : Arti, Pengertian Organisasi

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.

Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).


Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.

Rabu, 06 Mei 2015

Tugas Ilmu Budaya Dasar 4 : Manusia dan Tanggung Jawab



Hutan terbakar laut tercemar
Hewan kehilangan tempat Asal
Tak ada lagi udara segar
Yang ada hanyalah sesal

Tugas Ilmu Budaya Dasar 3 : Manusia dan Keindahan





Bilamana ku melihatmu
Aku bagaikan melihatkan karya Tuhan
Pipi merah pertanda malu
Bersyukur Karena kau pernah dilahirkan


Senin, 13 April 2015

Tugas Ilmu Budaya Dasar 2 : Manusia dan Penderitaan



PUISI “MANUSIA DAN PENDERITAAN”


Saat-saat senang Telah terlewat
Masa kejayaan pun sudah tamat
Tak terasa hidup sudah di ujung senja
Menanti malam yang akan segera tiba

Tugas Ilmu Budaya Dasar 1 : Manusia dan Budaya



PUISI “MANUSIA DAN BUDAYA”


Lihatlah Kerumunan Orang disana
Entah Mengapa Hambar Terasa
Saat Semua Orang Sibuk Sendiri
Ketika Seharusnya Mereka saling Mengisi

Jumat, 03 April 2015

ISD 3



UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI





KASUS INTERNASIONAL

Disusun Oleh:
Nama                   : Khoiruddin Magribi
NPM                    : 15114868
Jurusan                : Sistem Informasi
Dosen                  : Aulliya Ar Rahma

                      ILMU SOSIAL DASAR
Analisis Kasus Pembantaian Sabra dan Shatila pada bulan September 1982, di Beirut, Lebanon

Pembantaian Sabra dan Shatila/Chatila terjadi pada September 1982, di Beirut, Lebanon yang saat itu diduduki oleh Israel. Pembantaian ini dilakukan oleh para milisi Kristen Maronit Lebanon atas para pengungsi Palestina di kamp-kamp pengungsi Sabra dan Shatila. Pasukan-pasukan Maronit berada langsung di bawah komando Elie Hobeika yang belakangan menjadi anggota parlemen Lebanon, dan pada tahun 1990-an juga menjadi seorang menteri di kabinet Lebanon.
 
Sepanjang peristiwa ini, kamp-kamp ini dikepung oleh tentara-tentara Israel, dan para milisi itu dikirim oleh Israel untuk mencari anggota-anggota PLO. Sejauh mana Israel bersalah dalam pembantaian ini banyak diperdebatkan, dan Israel menyangkal bahwa pihaknya bertanggungjawab langsung. Namun temuan-temuan membuktikan bahwa orang-orang Israel, antara lain Ariel Sharon, secara tidak langsung bertanggungjawab.
 
Sejak 1975 hingga 1990, Lebanon terlibat dalam perang saudara antara kelompok-kelompok yang bersaingan, dan didukung oleh sejumlah negara tetangga. Orang-orang Kristen Maronit, yang dipimpin oleh partai Falangis dan milisi, mula-mula bersekutu dengan Suriah, dan kemudian dengan Israel, yang mendukung mereka dengan senjata dan latihan untuk memerangi fraksi PLO (Organisasi Pembebasan Palestina). Sementara itu, fraksi-fraksi yang lainnya bersekutu dengan Suriah, Iran dan negara-negara lain di wilayah itu. Selain itu, sejak 1978 Israel telah melatih, mempersenjatai, memasok dan menyediakan seragam bagi Tentara Kristen Lebanon Selatan, yang dipimpin oleh Saad Haddad.

ISD 2



Kecemburuan Sosial
Manusia tidak dapat hidup sendiri didunia ini, oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial. Walaupun terkadang memang ada beberapa saat atau hal yang harus dilakukan oleh manusia secara individual. Tapi pada dasarnya dalam suatu kehidupan atau bermasyarakat seseorang pasti akan membutuhkan bantuan dari orang lain. Sebab, mustahil dalam semasa hidupnya seseorang tidak pernah meminta bantuan dari orang lain. Namun kenyataannya ada beberapa permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti rasa iri, dengki, benci, saling berprasangka, cemburu sosial, dll, yang semua itu merupakan penyakit hati yang dimiliki oleh setiap manusia.

ISD 1



FENOMENA GADGET DAN SELFIE

Kemudahan berinteraksi melalui jejering sosial yang didukung internet, komputer jinjing, Tablet, hingga ponsel pintar memunculkan generasi baru. Bukan lagi generasi X atau Y, mereka menamakan diri, generasi selfie. Itulah generasi yang demam gadget. Ciri mereka khas: melek teknologi, tanggap informasi, dan haus eksistensi di tengah derasnya arus informasi dunia maya.

Generasi pecandu gadget itu juga kerap mencari pengukuhan lewat media sosial, dengan memperbarui status Facebook, berkicau di Twitter, berbagi momen di Path, atau sekedar mengunggah foto menu makan siang mereka di Instagram. Karenanya, di tangan mereka, media sosial adalah kendaraan menuju aktualisasi diri.

Tapi, bukan hanya itu. Media sosial dan internet juga sekaligus menjadi penyedia informasi tanpa batas bagi generasi selfie. Di tangan mereka, informasi mengalir bebas, nyaris tanpa saringan. Itu sebabnya muncul pula fenomena baru: Fear of missing out alias FOMO yang berarti takut ketinggalan. Akibatnya, para FOMO tidak melihat dunia lewat mata sendiri, melainkan melalui layar gadget mereka.