Rabu, 28 Oktober 2015

Internet Of Things

Yaps, kali ini saya akan membahas tentang Internet of thing, apaan tuh? nah terdengar asing kan didengar? nah wikipedia bilang is the network of physical objects or "things" embedded with electronics, software, sensors, and network connectivity, which enables these objects to collect and exchange data, yang artinya
itu "jaringan dari objek fisik atau 'benda' yang tertanam pada Elektronik, software, sensor, konektivitas jaringan, yang mana memungkinkan untuk bertukar data" wah keren yah jadi barang-barang macam elektronik selain gadget bisa terhubung sama Gadget kita.

nah adalagi yang bilang gini "IoT adalah sebuah cara kerja dimana sebuah objek dapat melakukan transaksi data tanpa melalui human-to-human atau human-to-computer interaction, jadi hewan pun juga bisa terhubung dengan internet.

jadi intinya, internet of Things itu mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet, atau komunikasi antara machine-to-machine

kenapa sampai Tercetus sebuah Ide IoT ini? seorang entrepreneur inggris bernama Kevin Ashton, pernah menyampaikan kalau manusia tidak mampu mendapatkan informasi secara terpirinci dan jelas. memiliki waktu, perhatian, dan akurasi yang terbatas, di zaman modern saat ini, informasi dan gagasan begitu penting, namun manusia bergantung pada data, bayangkan kalau komputer yang begitu hebat bisa mengumpulkan banyak data tanpa bantuan manusia? dan juga kita akan mengetahui kapan "thing" itu dip erlukan untuk mengganti, memperbaiki atau mengingat, dan apakah mereka menjadi terbarui

Ide Original dari IoT itu sendiri dari AUTO ID-Labs yaitu global networking tempat Kevin Ashton bekerja adalah  RFID (Radio Frequency Identification) identifikasi yang unik melalui Electronic Product code namun hal ini telah berkembang menjadi obyek yang memiliki alamat Intenet protocol(IP) atau Uniform Resource Identifier(URI). Obyek itu sendiri terhubung dengan objek lainnya secara otomatis seperti halnya suatu server terpusat yang terhubung langsung dengan kliennya dan dikendalikan oleh manusia.

perusahaan Gartner Inc. research and advisory corporation memperkirakan bahwa pada tahun 2020 itu bakal ada 26 Milyar perangkat berbasis Internet of Think, 30 milyar perangkat wireless yang terhubung dengan Internet of Thing.Internet of Things, adalah sebuah tahap baru dari revolusi informasi, dari berbagai bidang seperti transportasi perkotaan, medis, dan peralatan rumah tangga

penghubung dari pada perangkat ini adalah IPv6, yaitu sebuah Pengalamatan yang sangat besar, menggantikan IPv4 yang sangat terbatas. Dengan Identifier unik, dapat menampung data yang ekstra besar dibandingkan IPv4

cara kerjanya, kata wiki "dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun.Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung" jadi intinya si benda ini bisa komunikasi dengan benda lainnya, dan yang jadi penghubung dari komunikasi itu internet. simple but not as simple as we expected,

ko bisa? kenapa ga segampang yang kita pikirkan, ada beberapa karakteristik yang ada pada IoT ini,

1. Kecerdasan.
    IoT memerlukan Kontrol atomatisasi, kenapa? supaya dimasa yang akan datang nanti IoT bakal menjadi Jaringan terbuka yang dan semua perintah akan auto-organized dengan cerdas. menggunakan avatar, dapat dioperasikan dengan mudah, bertindak secara independen sesuai dengan konteks , situasi atau lingkungan yang dihadapi .
2.Arsitektur
   ada 3 kategori yang harus dipenuhi, yaitu jaringan dan sistem yang kompleks, serta Sekuriti yang kuat, jika kategori tersebut terpenuhi, maka kontrol automatisasi berjalan dengan baik, keuntungan bagi pengembang perusahaan juga bertambah.
3. Faktor Ukuran, Waktu dan Ruang
   ke-3 masalah diatas adalah masalah utama dari teknisi-teknisi IoT, pembuatan ukuran yang tepat dan pas tidak lah mudah, waktu yang lama untuk membangun jaringan kompleks serta biaya yang tidak sedikit.


Pengimplementasian Internet of Things
contoh dari Pengimplementasian Internet of Things adalah Barcode, sering dengar bercode kan? nah barcode ini biasa digunakan pada produk-produk barang, yaitu suatu kumpulan data optik yang dapat dibaca oleh alat scannernya, sangat banyak keuntungan dari penggunaan barcode, yaitu proses input data yang cepat, tepat, akurat, mengurangi kesalahan pencatatan data, serta peningkatan kerja manajemen

Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things. Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa mendeteksi pengguna dimanapun ia berada. Sebagai contoh barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati.

Itulah sedikit tentang IoT, semoga Bermanfaat, menambah wawasan serta pengetahuan, dan juga semoga teknologi ini secepatnya dapat terwujud dan memproduksi secara masal

SUMBER REFERENSI :  https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things
                                      https://en.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things


                                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar